Kamis, 16 Oktober 2008
08.00 – 12.30 WIB
Peserta seminar pajak yang diadakan di SMK N 1 Subang ini, dari SMA N 1 Subang yang ikut ada 19 siswa; terdiri dari 8 Pengurus Harian OSIS(termasuk saya), 4 dari ekstrakuriler Yoyo (karena mereka akan tampil), 4 dari kelas XI jurusan IPS, 1 dari kelas XI jurusan IPA, 2 dari kelas XII jurusan IPA.
Entah kenapa pertanyaan dari saya di seminar itu kata Bapak Kanwil Pajak Jawa Barat II , katanya sebagai pertanyaan terberat. Waktu itu saya tanya gini,
“ Sejak memutuskan memilih jurusan IPA , saya sudah siap menerima konsekuensi bahwa saya tidak akan mendapat materi pajak yang ada di pelajaran Ekonomi. Padahal saya suka ekonomi, dan karena saya suka ekonomi, saya tahu kalau sekarang sedang ada krisis ekonomi global, di mana negara – negara yang menganut sistem ekonomi kapitalis terkena imbas krisis global ini. Hanya
Jawaban dari Pak Kanwil kurang lebih seperti ini,
“Saya sangat merasa terkejut, pertama, pertanyaan ini muncul dari anak Subang (lho..?? memangnya anak subang tidak pantas punya pertanyaan seperti ini ??) yang kedua, muncul dari siswa jurusan IPA …. “ Selanjutnya, Pak Kanwil menjawab pertanyaan dengan menerangkan sistem mengatur besar biaya pajak di saat kondisi ekonomi berubah-ubah. Saya sangat puas dengan jawaban pak Kanwil . bagi para pembaca, jangan ragu lagi untuk membayar pajak mulai dari sekarang.
Satu masalah saja yang ingin saya bagikan kepada pembaca jika pajak tidak dibayar. Satu aspek saja, yaitu jalan. Jika pajak dihapuskan, maka jika kita melewati jalan A, si pemilik jalan A akan meminta uang ke kita karena kita udah pake jalannya dia (khan jalannya bukan jadi fasilitas umum lagi gara-gara ga ada pajak ) Nah coba bayangkan kalau itu terjadi…. (Asep Saeful Ulum)
1 komentar:
FoR... bROTHEr Classmate..
I pROUDLY WITH your idea as ane of member sains programm... Mirabeau said" Kalau tak ada jalan , aku akan membuatnya .Tak ada sesuatu yang mustahil bagi orang yang mau"...
Keep Spirit For All osis SMANSA Subang," smanis 07/08"
Posting Komentar